TOPI SAYA
Topi saya bundar
Bundar topi
saya
Kalau tidak bundar
Bukan topi saya
Topi saya bundar,
lebar
Bundar, lebar topi
saya
Kalau tidak bundar,
lebar
Bukan topi saya
Topi saya bundar,
lebar, terbang
Bundar, lebar,
terbang topi saya
Kalau tidak bundar,
lebar, terbang
Bundar, lebar,
terbang, kecanthel, topi saya
Kalau tidak bundar,
lebar, terbang, kecanthel,
Bukan topi saya
Topi saya bundar,
lebar, terbang, kecanthel, sobek,
Bundar, lebar,
terbang, kecanthel, sobek, topi saya
Kalau tidak bundar,
lebar, terbang, kecanthel, sobek,
Bukan topi saya
Topi saya bundar,
lebar, terbang, kecanthel, sobek, jatuh,
Bundar, lebar,
terbang, kecanthel, sobek, jatuh, topi saya,
Kalau tidak bundar,
lebar, terbang, kecanthel, sobek, jatuh,
Bukan topi saya
5 5 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2
Topi saya bundar,
lebar, terbang, kecanthel, sobek, jatuh, ngglundhung,
3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3
4
3 4
6 5
4 3
Bundar, lebar,
terbang, kecanthel, sobek, jatuh, ngglundhung, topi saya,
5 5 3
1 3 2
3 2 3
2 3 2
3 2 3
2 3 2
Kalau tidak bundar,
lebar, terbang, kecanthel, sobek, jatuh, ngglundhung,
1 7
5 6 7 1
Bukan topi saya
Dan seterusnya .............
1. Perhatikan
lirik lagu Topi Saya di atas, dasarnya adalah lagu Topi Saya Bundar.
2. Bait
satu nyanyikan secara wajar, iringi dengan gerakan tangan sewajarnya juga. Yaitu,
pegang kepala saat bunyi topi,
pegang dada saat bunyi saya, peragakan
benda bundar di depan dada saat kata bundar,
goyang-goyangkan telapak tangan menghadap ke depan, di depan dada saat kata kalau tidak dan bukan. Bagai anak TK.
3. Pada
bait ke dua dan seterusnya, perlu kecermatan dalam hal nada atau bunyi. Saat
sampai pada setiap kata tambahan maka nadanya atau bunyinya tetap! Lihat bait
ke 7, kurang lebih begitulah not baloknya! Beri jeda yang cukup antara baris
satu dengan baris dua.
4. Gerakan
tangan sebagai peragaan pada kata tambahan, yang biasa kami lakukan adalah
demikian:
a. Lebar
= seperti pada kata bundar tapi diperluas sampai di depan-atas kepala.
b. Terbang
= tangan kanan diangkat lurus, sampai di atas kepala
c. Kecanthel
= lanjutan dari gerakan terbang, tangan kanan, jari telunjuknya ditekuk, lalu
turunkan seperti lengkung kaki payung tersangkut di paku.
d. Sobek
= telapak tangan bertolak belakang di depan dada, tarik bersamaan, tangan kanan
ke kanan, tangan kiri ke kiri, seperti orang menyibak air.
e. Jatuh
= lanjutan dari gerakan sobek, kedua telapak tangan dibalik, ditelentangkan seperti
benda jatuh
f.
Ngglundhung = tangan kanan tarik ke arah badan lalu
seakan lemparkan horisontal ke luar, seperti orang mengusir sesuatu
5. Sebaiknya setiap menambah kata/gerakan atau berganti bait, ada jeda untuk menerangkan tambahan kata baru sekaligus gerakan yang harus dikuasai anak-anak.
6. Nyanyikan dan mainkan lagu ini bait demi bait, setahap demi setahap. Sebaiknya jangan langsung dengan banyak gerakan. Tidak setiap anak dapat melakukannnya dengan urut dan benar.
6. Nyanyikan dan mainkan lagu ini bait demi bait, setahap demi setahap. Sebaiknya jangan langsung dengan banyak gerakan. Tidak setiap anak dapat melakukannnya dengan urut dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar